Data Data Kamboja: Menyelami Berbagai Aspek Negara Kamboja

Kamboja merupakan negara di Pengeluaran Kamboja yang memiliki sejarah panjang serta perkembangan sosial dan ekonomi yang dinamis. Untuk memahami kondisi negara ini secara lebih mendalam, penting untuk melihat berbagai data data Kamboja yang mencakup aspek demografi, ekonomi, sosial, serta infrastruktur. Artikel ini akan mengulas berbagai data penting terkait Kamboja yang bisa menjadi gambaran lengkap tentang negara ini.

Data Data Kamboja dalam Aspek Demografi dan Sosial

Salah satu komponen utama dari data data Kamboja adalah aspek demografi. Kamboja memiliki populasi sekitar 16-17 juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk yang relatif stabil. Mayoritas penduduknya berusia muda, dengan persentase penduduk di bawah usia 30 tahun cukup tinggi. Data ini penting untuk perencanaan pembangunan sumber daya manusia dan penyediaan layanan sosial.

Dalam hal etnis, Kamboja didominasi oleh etnis Khmer yang merupakan mayoritas, sementara terdapat juga minoritas etnis seperti Cham, Vietnam, dan Tionghoa. Bahasa resmi yang digunakan adalah Khmer, dan mayoritas penduduk menganut agama Buddha Theravada, yang memengaruhi budaya dan tradisi masyarakat.

Dari sisi sosial, data kemiskinan di Kamboja menunjukkan adanya kemajuan meskipun tantangan masih cukup besar. Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan menurun dalam dua dekade terakhir berkat program-program pengentasan kemiskinan. Namun, ketimpangan sosial dan akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan masih menjadi perhatian utama.

Data Data Kamboja dalam Bidang Ekonomi dan Infrastruktur

Melihat dari segi ekonomi, data data Kamboja menunjukkan bahwa negara ini mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan selama beberapa tahun terakhir. Perekonomian Kamboja banyak bergantung pada sektor pertanian, tekstil, pariwisata, dan konstruksi. Data pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Kamboja menunjukkan tren positif, dengan angka pertumbuhan rata-rata sekitar 7% per tahun sebelum pandemi COVID-19.

Sektor pertanian masih menjadi penopang utama ekonomi, dengan sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani. Data produksi padi, kapas, dan karet menjadi indikator penting dalam memahami kondisi agraris Kamboja. Selain itu, sektor tekstil dan garmen menjadi salah satu sumber utama devisa negara dengan banyak pabrik yang berlokasi di sekitar Phnom Penh dan kota-kota lainnya.

Data pengangguran di Kamboja relatif rendah, namun masih terdapat isu di sektor informal dan pekerjaan dengan upah rendah. Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui pelatihan dan pendidikan kejuruan.

Dalam bidang infrastruktur, data data Kamboja menunjukkan kemajuan signifikan dalam pembangunan jalan, jembatan, serta fasilitas energi. Proyek-proyek pembangunan infrastruktur ini didukung oleh investasi asing dan kerja sama internasional, terutama dari China dan Jepang. Infrastruktur yang baik diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperbaiki konektivitas antar wilayah.

Selain itu, data akses listrik dan air bersih juga menunjukkan tren peningkatan yang positif. Meski demikian, di daerah pedesaan masih terdapat tantangan dalam memastikan akses yang merata untuk seluruh penduduk.

Jika kamu mau, saya bisa bantu membuatkan artikel serupa untuk aspek lainnya atau menambahkan data-data terbaru dari sumber resmi. Mau?